Rabu, 24 Juli 2013

Love You Too



Author : Hilda Jung
Cast : Kim JongIn a.k.a Kai / Choi JinRi a.k.a Sulli
Main Cast : Krystal, Sehun, Suzy, Naeun and Victoria
Genre : Teen

“Kai.” Panggil Sulli yang daritadi mengikuti langkah Kai dari kantin
“Oh… hai Sulli, ada apa?”
“Apakah kau langsung ingin ke kelas?”
“Ani. Aku aka nada praktek sejam lagi, kurasa aku ingin diluar saja menunggunya. Kau tidak masuk?”
“Tidak. Aku sudah tidak ada pelajaran lagi.”
Ketika sedang berbicara, Kai memilih untuk duduk dikursi dekat ruang praktek dan Sulli pun mengikutinya.
“Kai, kau tidak ikut ceremony besok?”
“Tentu tidak Sulli, aku sudah dari tahun kemarin diluluskan hanya saja harus ada praktek yang aku lakukan sebulan lagi sebelum benar – benar lulus.”
“Oh ne, apakah kau tidak ingin ikut? Sekedar member selamat pada yang lain?”
“Belum bisa kupastikan, karena praktek bulan ini aku harus menampilkan yang terbaik untuk nilai akhirku. Jadi mau tak mau waktuku habis buat berlatih. Tapi akan ku usahakan!” kata Kai sambil menepuk pundak Sulli
“Praktek ini kau akan menari?” Tanya Sulli lagi sambil tersenyum
“Ya Sulli, hanya itu yang bisa aku lakukan dengan baik.”
            Bingung harus apalagi yang ditanyakan pada Kai, Sulli pun sempat termenung 20 detik tetapi lamunannya dibuyarkan oleh Kai.
“Sulli.” Kaget Kai
“Hmm… Ne.”
“Apa yang dikatakan temanmu itu semua benar?”
“Mwo? Maksudnya apa?”
“Tentang kau menyukaiku.”
            Mendengar hal itu darah Sulli terasa mengalir deras layaknya air sungai yang sedang pasang. Dia tak tau harus menjawab apa, sungguh pembahasan yang tidak diduga akan dibahas oleh Kai.
“Oh itu, aku tau teman sekelasku adalah teman baikmu, dan teman sekelasmu rata – rata akrab denganmu, tapi jika mereka berbicara tentang ku padamu anggaplah hanya pembicaraan yang tak sengaja lewat dalam topic penting kalian saat berkumpul.”
“Tapi mereka sering membicarakan itu.”
“Ya, kalaupun kau sudah tau tentang itu, ya cukup tau saja tak usah dibahas lagi karena kurasa itu juga tidak terlalu penting.” Jelas Sulli kepada Kai tanpa menatap muka Kai
“Ini sudah sejam dari waktu istirahat tadi, kau tak keruang latihan?”
“Oh tentu, baiklah^^ kau akan kemana setelah ini?”
“Kurasa aku akan kembali ke perusahaan terlebih dahulu, sudah cepat kau kesana.”
“Baiklah, sampai ketemu lagi diperusahaan.” Kata Kai sambil berlari keruang latihannya
            Hari – hari setelah pertanyaan Kai tentang kebenaran itu, Sulli selalu merasa malu dan takut jika berpas – pasan dengan Kai. Apalagi ketika bertemu Kai menyempatkan member senyum kepada Sulli, hah… melihat senyum Kai tersebut Sulli merasa malu, perasaan itu bagaikan seorang gadis yang ketahuan mengambil barang aksesoris di toko ternama di salah satu mall. Pokoknya tidak bisa dijabarkanbagaimana hari – harinya setelah pernyataan kemarin itu, tapi karena mereka sudah lama berteman dan dibilang akrab jadi keduanya berusaha bersikap biasa seperti tidak ada apa – apa.
            Sampai akhirnya perayaan kelulusan 94line pun akan dilaksanakan awal februari. Semua sibuk mempersiapkan syarat untuk kelulusan seperti poto diri, file dan berkas yang harus ditandatangani, bukti fisik yang harus diperlihatkan, itu semua dialami oleh Sulli, Krystal dan Sehun. Tapi beruntung mereka bertiga tidak terlalu sibuk karena semua persyaratan itu sudah diurus oleh perusahaan.
            Dan akhirnya opening ceremony dimulai dengan pengumuman hasil teratas dan akademik dan pengumuman siswa yang mendapat kelakuan baik selama penilaian tiga tingkat. Pada pengumuman hasil teratas kemampuan akademik Krystal mendapatkan peringkat kedu setelah Suzy. Satu setengah jam ceremony diaula berlangsung sekarang giliran pengumuman dikelas menurut jurusan yaitu Akting, Dance, Suara dan Campuran.

Semua sibuk untuk memasuki ruangan tetapi Sulli masih santai berjalan – jalan dikoridor kelas sambil melihat keseluruh arah untuk memastikan apakah Kai menyempatkan untuk melihat mereka lulus hari ini. Tetapi tampaknya harapan itu masih menjadi harapan karena Kai belum juga menampakkan batang hidungnya sampai setengah perayaan telah berlalu.
“Sulli, ayoo masuuk.” Ajak Krystal
“Pidato dari saengnim sudah selesai?”
“Sudah. Giliran pengumuman.”
“Baiklah, Ayoooo.”
            Mereka berdua berjalan menuju kelas untuk masuk dan mengikuti acara selanjutnya. Dikelas sudah rame dengan siwa – siswa yang menunggu kelulusan diikuti juga dengan Krystal, Sulli, Suzy dan Sehun, empat sekawan ini duduk berderet diurutan kedua dari depan.
             Satu persatu nama mereka dipanggil dan dari mereka berempat bergantian meninggalkan tempat duduk untuk menuju ke atas. Perasaan Sulli masih tetap sama sampai saat ini dia mengharapkan kedatangan Kai pada kelulusannya, dia melirik keseluruh arah secara bergantian mulai dari pintu masuk sampai sudut ruangan yang terdapat lemari besar.
            Awalnya memang tak tampak oleh Sulli seorang Kai dalam ruangan tetapi dia mengulangi lagi untuk melirik keseluruh arah dan tiba – tiba tidak disangka Kai sudah berdiri bersama teman – temannya disudut paling belakang dekat pintu masuk. Kedatangan Kai sontak membuat Sulli kaget dan senang, yang ada dipikirannya saat ini adalah dia harus bertemu Kai setelah penerimaan sertifikat.
            Pada akhirnya pembagian serifikat benar – benar selesai dan satu persatu dari mereka serta murid yang lain meninggalkan temapt. Semua menjumpai orangtua masing – masing kecuali Sulli, dia tak dapat nertemu orangtuanya saat kelulusan dikarenakan pekerjaan yang mengikat ayah ibunya tidak mengijinkan mereka untuk libur, tapi kedua orangtua Sulli berjanji akan datang bersama akhir bulan ini untuk melihat keadaannya.
            Sehun yang sudah selesai bertemu orangtuanya, memilih untuk beranjak dan menemuai Kai. Sulli selalu memperhatikan siapa saja yang datang menghampiri Kai Ya! Kali ini Sehun diikuti Krystal serta Suji dibelakangnya  mereka berbicara dan tertawa bersama disudut dekat pintu itu, tidak tau apa yang dibicarakan tapi tak lama setelah itu Sehun, Krystal dan Suji meninggalkan Kai.
            Niat hati ingin menjumpai Kai, tetapi Kai malah memilih untuk keluar setelah mungkin dia rasa tak ada lagi yang ingin diberinya selamat. Sulli tak ingin pertemuannya pada saat kelulusan gagal jadi dia memilih untuk mengejar Kai, untung saja langkah Kai belum begitu jauh dari tempatnya Sulli memanggil Kai dengan nada yang cukup keras.
“Kai.” Teriak Sulli
“Ya Sulli-ssi… kau darimana?”
“Aku daritadi dalam ruangan.”
“Haft. Aku mencarimu, ku piker kau sudah tidak disini.”
“Ah ne, kau mencariku?” kata Sulli memastikan
“Ne. aku kan sudah berjanji padamu, akan kuusahakan datang ke acara kelulusan ini.”
“Oh… Benar”
“Selamat Sulli, akhirnya kau menyelesaikan sekolahmu dengan baik.” Kata Kai sambil menggulurkan tangannya
“Terimakasih banyak Kai.” Jawab sulli sambil menyambut tangan Kai
“Ingin langsung ke perusahaan?”
“Tidak. Aku akan menemua Victoria saengnim pada jam terakhir.”
“Oke, jangan lupa ada perayaan juga disana.”
“Aku akan menyusul.” Jawab Sulli
            Kai langsung meninggalkan Sulli, sedangkan Sulli kembali keruangan untuk membantu Victoria saengnim membereskan berkas.
“Saengnim, mana yang bisa aku bantu?”
“Hei Sulli, kurasa kau tak perlu membantuku lagi.”
“Waeyo? Sudah selesai?”
“Ya. Tadi aku sudah dibantu Naeun.” Jawab Vict saengnim sambil tersenyum
“Apakah aku terlambat? Mianhae.”
“Sebebarnya…… Tapi tidak apa Sulli. Pulanglah^^”
“Sekali lagi aku minta maaf Victoria saengnim.”
“Gwaenchana.”
“Aku permisi, Ne”
“Oke. Hati – hati sayang.”
^^^^^
            Sulli memilih untuk naik taksi ke perusahaan pagi ini, dia berdiri digerbang sekolah sembari menunggu taksi datang. Dalam hatinya ada ketidaksabaran untuk bertemu sunbae-nya di perusahaan dan menyapa semuanya dengan predikat baru, tidak lama diberhentikannya satu taksi lalu dia naik.
“SM’s Building, Ahjussi.” Kata Sulli
            Supir taksi tersebut hanya mengangguk dan siap mengantar Sulli ketempat yang ia katakana tadi. Sampai digerbang perusahaan Sulli turun dan membayar uang taksi kepada ahjussi. Sulli masuk dari pintu utama dan langsung menyapa satpam serta staff – staff perusahaan, setelah itu dia langsung menaiki lift agar sampai ke practice room tempat dimana seluruh artis berkumpul untuk perayaan kelulusan.
“Annyeonghaseyo.” Teriak Sulli mengagetkan suasana ruangan
“Naddo annyeong.” Krystal dan Sehun memjawab serempak
             Mendengar jawaban mereka, Sulli langsung menghampiri tempat dimana Krystal dan Sehun duduk.
“Sudah sejam perayaan ini berlangsung.” Kata Sehun sambil asik memainkan handphone nya
“Ne Sulli kau darimana?”
“Aku membantu Victoria saengnim sebelum pulang.”
“Oh pantas.”
            Sulli tak menjawab dan asik dengan handphonenya. Mereka juga swibuk dengan urusan masing – masing tak tampak seperti perayaan karena tak ada acara khusus. Hanya sekumpulan orang dan makanan serta minuman di tengah – tengah mereka. Merasa bosan dengan handphone nya SulliSulli beranjak dan pindah ke temapat minuman untuk mengambil air, sewaktu ia menuangkan air ke gelas terasa pundaknya seperti ada yang memegang dengan spontan dia berbalik badan dan ternyata yang dilihatnya adalah Kai dengan seragam latihan.
“Buatkan untukku juga.” Kata Kai sambil nyengir
“Oh Ne.” jawab Sulli sambil menuangkan ke satu gelas lainnya dan langsung memberinya kepada Kai dengan senyuman.
“Terimakasih JinRi.”
“Sama – sama JongIn.”
            Kai pergi untuk mengambil posisi duduk yang nyaman, tanpa segan Sulli mengikuti dan duduk bersama Kai.
“Hari ini menyenangkan.” Kata Sulli
“Hmm… aku juga merasakan.”
“Semu senang atas kelulusan kami.”
“Sudah pasti. Semua ikut serta didalamnya.”
            Sullli bingung ingin berbicara tentang apalagi dengan Kai, sepertinya namja satu ini terlalu kelelahan dan tak ingin berbicara banyak. Sulli memilih untuk diam dan focus pada mainumannya, sungguh suasana canggung yang tidak diharapkan.
“Sulli, kau tahu Siwon hyung mendapat tawaran drama terbaru?” kata Kai meleburkan suasana
“Oh Ne, dia akan beradu acting dengan Yubin eonni bukan?”
“Geure! Kau tau jalan ceritnya?”
“Tidak mungkin aku tahu. Itu bukan pekerjaan ku, Kai.”
“Hmm… Siwon hyung memberi prolognya kemarin kepadaku, dan aku sempat membacanya.”
“Kau mengerti intinya?”
“Di scane 24 mereka akan berpacaran, Siwon hyung akan menyatakan cintanya pada Yubin eonni disitu.”
            Sulli hanya terdiam menyimak penjelasan Kai.
“Lalu?”
“Hubungan mereka lah yang dipermasalahkan dalam drama itu.”
“Dipermasalahkan? Bagaimana?”
“Aku tidak akan menceritakan. Kau nonton saja nanti.”
“Lalu mengapa kita menceritakan ini?”
“Tidak apa, aku hanya ingin meniru Siwon hyung kalau perusahaan tidak melarang artisnya berpacaran setelah debut, mungkin aku sudah berpacaran sekarang.” Jelas Kai
“Maksudmu?” Tanya Sulli heran
“Aku akan menyatakan perasaan ku pada seseorang.”
“Ah jinjja? Kepada siapa?”
“Kau, Choi JinRi.”
            Nama yang disebut Kai tersebut sontak membuat Sulli kaget dan keringat dingin, tak tahu lagi apa yang harus dilakukan dia membuang muka dan berpura – pura sibuk dengan handphone nya agar tidak terlihat perubahan dalam dirinya, sedangkan Kai hanya memperhatikan sikap nya tersebut.
THE END~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar